Bikin Elus Dada, Sejumlah Pengguna Medsos Malah Sudutkan Korban Pemerkosaan di Kalteng

medsos
Ilustrasi Media Sosial/Jawa Pos

”Ini menyangkut masa depan anak yang dirusak oleh orang tua kandung sendiri,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Kotim, Rusmawarni, mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan terkait kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur ini sesuai dengan tupoksi pihaknya.

Bacaan Lainnya

”Kami akan mendampingi sampai tuntas, karena itu adalah tugas kami. Termasuk masalah kejiwaan korban akan kami dampingi sampai ke psikolog,” sebutnya.

Ia menyampaikan, dalam pendampingan terhadap korban asusila ini pihaknya akan membentuk tim. Contohnya, terkait psikologis korban harus ditangani langsung oleh ahlinya.

Rusmawarni menambahkan, kasus inses seperti ini baru pertama kali pihaknya tangani. Sebelumnya memang pernah ada kasus asusila melibatkan orang tua dan anak, namun  kedua belah pihak tidak memiliki hubungan darah alias orang tua dan anak tiri.

Baca Juga :  Sempat Hilang, Akun Instagram Sandra Dewi Muncul Kembali

Berdasarkan analisa pihaknya, faktor utama yang mempengaruhi kasus ini adalah kurangnya pendidikan dasar agama. Meskipun faktor lingkungan juga dapat memengaruhi, namun menurutnya jika ada fondasi agama yang kuat, maka kasus seperti itu tidak akan terjadi. (ang/ant/ign)



Pos terkait