PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Dua kebakaran bangunan kembali terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, Minggu (19/2). Di Lokasi pertama menimpa dua buah rumah dinas di Perumahan Pemda Provinsi Kalteng di Jalan RTA Milono kilometer 4,5.
Kemudian di lokasi kedua, sebuah kios berjualan bensin di Jalan G Obos. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian ini pun diselidiki pihak Polresta Palangkaraya, untuk mencari penyebab utama kejadian tersebut.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit II SPKT Aiptu Roedi Yhoeliantono, menyebutkan kebakaran pertama di perumahan Pemda Provinsi Kalteng, yang didiami keluarga almarhum Pahruka dan keluarga almarhum Tuah Kamis. Kebakaran tersebut menghanguskan dua buah bangunan yang merupakan milik Pemda Badan Keuangan Daerah Bagian Aset Kantor Gubernur Provinsi Kalteng.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB oleh tim gabungan dari Pemko, BPBD, ERP dan BPK Swakarsa, beruntung tidak ada korban jiwa namun akibat peristiwa tersebut kerugian diperkirakan mencapai 250 juta rupiah,” ujar Roedi.
Dikatakannya pula, dari keterangan awal yang disampaikan oleh saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dirinya melihat api berasal dari atap rumah nomor 5 bagian belakang yang sudah membesar lalu merembet ke rumah nomor 4, kedua rumah terbuat dari beton beratap kayu sirap dengan ukuran 4×5 Meter.
Roedi juga menerangkan, terkait peristiwa tersebut Tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya telah melakukan olah TKP dan pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut.”Masih dalam lidik dan belum diketahui penyebab pasti kebakarn,” sebutnya.
Sementara itu lanjutnya, mengenai kebakaran di jalan G Obos yang menimpa kios BBM milik Untung, diduga akibat api tambal ban menyambar minyak dan mengenai penampung berisi 30 liter BBM.
” Semua tidak ada korban jiwa. Kami sampaikan semoga kejadian tak terulang dan harus meningkatkan kewaspadaan,”tandasnya. (daq/gus)
