PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Kualitas, kemampuan, dan kecakapan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan para alumninya yang tergabung dalam Korps Alumni HMI (KAHMI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah tidak diragukan lagi.
Ketua Majelis Wilayah KAHMI Kalteng, Abdul Razak mengatakan, banyak tokoh-tokoh bangsa lahir dan dibesarkan melalui HMI. Demikian pula di Kalteng, banyak tokoh publik, pemerintah, politik dan tokoh lainnya yang juga lahir dari gemblengan HMI.
“Maka dari itu HMI ini didorong tidak hanya menjadi organsiasi mahasiswa, tapi harus jadi kader umat dan kader bangsa,” katanya saat penutupan Pelatihan Khusus KOHATI dan Senior Course Tingkat Nasional, Sabtu (25/2).
Ia mengakui, HMI dan KAHMI Kalteng banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah berkat kader-kadernya yang turut berperan aktif. Oleh sebab itulah potensi ini harus terus dikembangkan, supaya keberadaan HMI dan KAHMI betul-betul terlihat.
“Kader KAHMI ini ada yang jadi kepala daerah, legislatif, bergerak di bidang bisnis, pendidikan, ekonomi, dosen, pegawai negara, penyelenggara pemilu dan lain sebagainya,” ucap Abdul Razak.
Menghadapi pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan 2024 mendatang, kader HMI dan KAHMI Kalteng dituntut menjaga keamanan dan ketertiban. Di satu sisi kader yang merasa dirinya memiliki potensi dan kemampuan, diharapkan mengambil bagian menjadi penyelenggara pemilu, legislatif dan eksekutif.
Selain itu, Abdul Razak menyambut baik adanya kegiatan Pelatihan Khusus KOHATI dan Senior Course Tingkat Nasional, karena kegiatan tersebut menitikberatkan aktifitas kaderisasi berbentuk pengkaderan formal, nonformal serta pelatihan lainnya.
“Untuk mewujudkan semua itu, segala potensi tentunya harus kita kembangkan dengan saling bersinergi dan berkolaborasi. Sehingga kipras HMI dan KAHMI di Kalteng bisa memberikan nyata,” pungkasnya. (sho/gus)
Komentar ditutup.