Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) ULP Sukamara Yuliawan Dwi Nugraha mengatakan, PT PLN (Persero) ULP Sukamara siap mendukung pengembangan budidaya udang vaname di wilayah pesisir Sukamara. Salah satu komitmen yang diberikan, yakni dengan memberikan jalur sendiri untuk klaster tambak budidaya udang vaname.
”Kami selalu siap melayani kelistrikan budidaya udang vaname. Berupaya meningkatkan dan menjaga keandalan jaringan listrik dalam mendukung keberhasilan budidaya yang dilaksanakan,” tegas Yuliawan Dwi Nugraha.
Pihaknya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai permintaan, baik skala industri maupun rumah tangga. Apabila kebutuhan listrik untuk proses budidaya diperlukan gardu sendiri, pihaknya siap melakukan survei teknis untuk kajian kalayakan teknis sebagai prosedur tetap dalam penyambungan.
Hasil dari survei teknis dan kajian kelayakan itu akan menghasilkan perlu atau tidaknya perluasan jaringan pemasangan baru. Termasuk keperluan trafo atau jaringan di lokasi pemohon.
”Jika kondisi eksisting jaringan tidak layak, akan ada prosedur PLN yang namanya sharing investasi. Yaitu perluasan jaringan untuk pasang baru maupun tambah daya, dan prosesnya melalui kesepakatan antara PLN dengan pelanggan,” ujar pria yang kerap disapa Dwi ini.
Kondisi saat ini, PLN Sukamara menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), sehingga kapasitas pembangkit listrik masih terbatas. Meski demikian, PLN juga tengah melaksanakan pembangunan Gardu Induk Sukamara agar ke depan sudah tidak menggunakan PLTD lagi. Pembangunan Gardu Induk Sukamara itu dapat sejalan dengan pengembangan potensi tambak udang vaname di Bumi Gawi Barinjam. (*/sla)