Menjelajah Wisata Kalimantan Tengah #Par2

jeram

RadarSampit.com – Bentang alam Pulau Kalimantan Tengah (Kalteng) yang luas menghasilkan destinasi wisata yang beragam. Banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi dan dieksplorasi, yang pemandangannya masih asri dan lokasinya tersembunyi. Dari banyaknya objek wisata di Pulau Kalteng, terkadang penduduk disekitar bahkan juga belum mengetahui keberadaannya.

Nah buat kalian yang sudah baca Zetizen dengan judul ‘Menjelajah Wisata Kalimantan Tengah’ #Part1 edisi minggu 26 Juni 2022, pasti sudah tahu beberapa lokasi wisata di Kalteng. Sekarang kita akan lanjut dengan ‘Menjelajah Wisata Kalimantan Tengah’ #Part2.

Bacaan Lainnya

Karena masih ada lagi 1 kota dan 6 kabupaten di Kalimantan Tengah yang memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi gaes. Berikut beberapa wisata tersembunyi di Kalimantan Tengah #Part2.

 

Arung Jeram di Desa Wisata Riam Tinggi dari Kabupaten Lamandau

Jika tengah berwisata ke Kabupaten Lamandau, maka jangan lewatkan untuk menjajal sensasi rafting atau arung jeram disana. Jarak menuju Desa Riam Tinggi dari pusat Kota Nanga Bulik sekitar 70 km dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam setengah. Jarak sungai yang ditempuh untuk rafting adalah sekitar 7 Km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari total perjalanan dimulai dari start perbatasan Desa Landau Kantu dan sampai finish di perbatasan Desa Sepoyu. Ada delapan jeram, merupakan sejumlah jeram ekstrem di Sungai Riam Tinggi , tentunya didapat kalau kondisi sungai sedang surut. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam dan penduduk lokal yang sedang beraktivitas dengan khas tradisional mereka yang menggunakan bubu (Perangkap Ikan) di pinggir sungai Riam Tinggi.

Baca Juga :  Oh.....! Ternyata Ini Pemicu Hujan Deras di Kotawaringin Barat

arung jeram di desa wisata riam tinggi dari kabupaten lamandau

Rumah Betang Tumbang Gagu dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)

Tak hanya memiliki nilai sejarah yang begitu memukau, Rumah Betang yang dibangun pada tahun 1870 ini juga menyabet penghargaan dari ajang Anugerah Pesona Indonesia untuk kategori situs bersejarah terpopuler. Sangat membanggakan bukan? Rumah Betang Tumbang Gagu atau disebut juga Betang Antang Kalang yang dibangun selama 7 tahun ini memang masih sangat orisinil. Dengan bahan utama kayu ulin masih sangat terlihat kokoh hingga saat ini. Rumah Betang dari Suku Dayak Ngaju ini menjadi objek wisata di Kalteng yang mampu menyedot perhatian dari wisatawan mancanegara. Karena tak hanya menghadirkan situs sejarah Rumah Betang saja, tetapi kondisi alam sekitarnya seperti hutan lindung yang masih sangat terjaga keasriannya menjadi nilai tambah Rumah Betang Tumbang Gagu. Lokasinya sendiri terletak di Desa Tumbang Gagu yang masuk dalam wilayah Kecamatan Antang Kalang.



Pos terkait