Perangkap Belum Berhasil Menangkap Beruang

Warga Bukit Harum Was-was

Perangkap beruang
Pemasangan jebakan untuk beruang yang belakangan berkeliaran di kawasan Desa Bukit Harum Kecamatan Menthobi Raya, Lamandau. (istimewa)

NANGA BULIK. RadarSampit.com– Sudah hampir sepekan dipasangi jebakan oleh BKSDA Pangkalanbun, beruang yang dilaporkan masuk ke pemukiman warga belum juga berhasil ditangkap. Sehingga, kini warga mengaku masih merasa was-was, terutama saat akan pergi ke ladang atau memancing.

“Saya belum pernah lihat beruangnya ,tapi pernah dengar suaranya waktu mau berangkat mancing. Akhirnya kabur tidak jadi mancing,” ungkap Adji, salah satu warga.

Kepala pelaksana BPBD kabupaten Lamandau Edison Dewel mengungkapkan,  pada awal pekan tadi pihaknya telah melakukan pendampingan kepada  Tim BKSDA Pangkalan Bun yang melaksanakan penanganan Binatang Beruang yang meresahkan Warga Desa Bukit Harum (H6) Kecamatan Menthobi Raya.

” Tim telah memasak alat perangkap di tempat beruang  sering terlihat / dilintasi oleh Binatang Beruang tersebut . Yaitu di Belakang Rumah / Kediaman salah seorang Warga Desa Bukit Harum ,” bebernya.

Sebelumnya tim telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Bukit Harum untuk mengatur strategi secara terukur agar tepat sasaran. Kemudian menentukan titik lokasi pemasangan alat perangkap beruang yang telah disediakan oleh Tim BKSDA Pangkalanbun.

Baca Juga :  Nongkrong Hingga Larut Malam, Awas! Dibubarkan Polisi

“Setelah perangkap dipasang, kemudian dipancing dengan menggunakan umpan Buah Nanas yang telah di potong – potong dan sebagian potongan telah dioleskan di alat perangkap tersebut untuk menghasilkan aroma Buah Nanas yang menyengat, agar mempermudah indra penciuman beruang mendeteksi dan menarik beruang untuk mendatangi titik lokasi yang telah dipasang alat perangkap / jebakan,” jelas Edison.

Namun sayangnya, sudah hampir sepekan beruang tersebut belum juga masuk dalam perangkap. Padahal diketahui dalam beberapa bulan terakhir beruang tersebut sempat meresahkan warga karena masuk pemukiman dan terlihat sedang mengais sampah. Dan terlihat jejak beruang tersebut mencakar pohon nangka dan memakan buah nangka di kebun warga.

Diduga beruang tersebut masuk pemukiman karena habitatnya di hutan telah rusak, sehingga terpaksa masuk perkampungan untuk mencari makan. (mex/gus)



Pos terkait