“Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia ini 80 persen dihuni anak yatim dan yatim piatu (tidak ada ayah ibu) dan 20 persennya orang yang tidak mampu termasuk 21 lansia jompo yang disantuni bantuan secara rutin,” ujarnya.
Panti Asuhan Bahagia dapat menampung kapasitas 65 orang. Dengan syarat penerimaan anak yatim atau yatim piatu minimal berusia 6-13 tahun.
“Untuk menjaga amanah masyarakat, kami selektif dalam penerimaan anak harus yatim atau yatim piatu berusia 6-13 tahun. Terkecuali ada satu anak berusia 4 tahun yang dititipkan Dinsos Kotim dirawat tinggal di sini,” ujarnya.
Dalam pengelolaannya, Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia mengeluarkan biaya rutin sebesar Rp 63 juta per bulan untuk keperluan membayar listrik, air, biaya pendidikan anak yatim, pakaian dan menggaji 13 karyawan yang meliputi 4 tukang memasak, 1 ibu asuh, 5 ustaz dan 1 ustaz. Sedangkan, 28 pengurus inti tidak menerima gaji dan hanya fokus membantu pengelolaan dan pengembangan yayasan.
“Dari sisi pendanaan secara pribadi itu sekitar 13 persen artinya dapat dikatakan mampu. Kas keuangan yayasan dalam enam bulan kedepan masih cukup. Dan, Alhamdulillah kami memiliki sekitar 200 donatur tetap dan sumbangan masyarakat yang diserahkan secara langsung dan ada juga yang melalui transfer ke yayasan ,” ujarnya.
“Kami juga memiliki usaha mandiri penyewaan tenda, sewa taman sebesar Rp 2 juta, sewa aula berkapasitas 200 orang.
Di tahun 2022, Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia juga telah mendapatkan akreditasi A terbaik dari Kementerian Sosial. Pencapaian itu dibuktikan setelah tim survey melihat tata kelola manajemen keuangan, sarana prasarana, kondisi kesehatan anak yatim dan masih banyak lagi standar penilaian yang berhasil dipenuhi.
Diatas lahan seluas 200 x 30 meter yang berlokasi di Jalan Cristopel Mihing, Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia sudah dilengkapi Asrama Putri berukuran 10 x 20 meter berjumlah 18 ruang dan Asrama Putra ukuran sama yang berjumlah 9 orang.
Kedua asrama putra dan putri ini berada bersebelahan di sisi timur tepatnya di belakang kantor. Khusus Asrama Putra serta sudut ruangan penting lainnya juga telah dipasang 16 titik CCTV.
