Pertahankan Akreditasi Terbaik di Kalteng, Panti Asuhan Bahagia Komitmen Tingkatkan Fasilitas

Liputan Khas Ramadan 1446 Hijriah (3)

panti asuhan
CERIA: Pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia. HENY/RADAR SAMPIT

Yayasan juga menyediakan lima unit rumah untuk hunian Ustaz dan satu hunian untuk satpam. Adapula Langgar Wahyu Sa’adah yang diresmikan Bupati Kotim Wahyudi Kaspul Anwar pada Minggu, 9 Juli 2009.

“Panti Asuhan Bahagia ini sudah empat kali pindah. Bangunan pertama di Jalan Baamang I RT 11, pindah ke Jalan Muchran Ali RT 9, pindah lagi ke Jalan Muchran Ali RT 10 dan mulai tahun 2006 anak panti putra lebih dulu pindah ke bangunan panti yang sekarang di Jalan Crispotel Mihing RT 36 dan di tahun 2008 disusul anak panti putri sehingga tahun 2008 semua anak panti menempati bangunan komplek Panti Asuhan Bahagia yang sekarang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ditahun 2025 ini, yayasan baru saja selesai membangun ruang makan putra berukuran 6 x 9 meter, tempat cuci jemur pakaian putri yang terpisah dengan putra di lantai 3

Baca Juga :  Program Bedah Rumah Kerja Sama Polda Kalteng dan Pemkot Palangka Raya

Panti Asuhan juga sudah dilengkapi dengan ruang khsusus pantry (penyimpanan stok makanan), ruang tamu, ruang rapat sekaligus rak buku serta tiga unit komputer berukuran 6 x12 meter.

Selain itu, adapula lapangan multi fungsi untuk olahraga basket, bulu tangkis sepak bola, disekitarnya juga dilengkapi gazebo tempat bersantai.

“Februari lalu, kami kedatangan Polsek Baamang dan Koramil yang memberikan pembinaan terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja yang acaranya dilaksanakan ruang rapat ini,” ujarnya

Tepat dibelakang ruang rapat, adapula bangunan ruangan Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) Panti Asuhan Bahagia yang sudah terdaftar di Kemenag sejak tahun 2006 berjumlah 40 murid khusus anak panti belajar agama islam. Serta adapula Tempat Pengajian Al Quran (TPA) untuk umum.

“Ustaz dan ustadzah inilah yang mengajar ilmu agama islam kepada anak panti di MDT ini,” ujarnya.

Dengan sarana dan prasarana yang ada saat ini, ia ingin terus mempertahankan akreditasi A dari Kemensos dengan terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana.

“Urusan tata kelola manajemen keuangan, kepengurusan, kami bisa katakan sudah modern. Anak-anak panti juga memiliki saldo tabungan sendiri yang dikelola ustaz dalam satu rekening. Jadi, setiap donatur yang memberi uang ke anak panti, sebagian ditabung atas namanya masing-masing. Sebagian untuk belanjanya, setiap Sabtu mereka selalu dikasih jajan,” ujarnya.



Pos terkait