Terpisah, Lurah Bereng Bengkel Ahmad Riady mengatakan, akses satu-satu jalan menuju kelurahan tersebut sudah tidak bisa dilalui, baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Masyarakat hanya bisa menggunakan perahu untuk menuju Bereng Bengkel.
”Sudah tidak bisa dilalui. Harus menggunakan perahu. Di Bereng Bengkel ada 1.028 jiwa atau ratusan KK. Ada puluhan rumah sudah terendam. Satu minggu ini akses jalan tidak bisa dilewati. Semoga ada perhatian dari berbagai pihak atas kondisi ini,” katanya. (daq/ign)