”Tes antigen di Lamandau masih Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Padahal, di Pangakalan Bun sudah ada yang Rp 150 ribu. Jadi saya memilih tes antigen di luar kota saja. Kan lumayan biayanya kalau satu keluarga sampai lima orang,” ungkap Lia, warga Nanga Bulik.
Tarif rapid antigen di Lamandau memang bervariasi. Mulai dari Rp 200 ribu yang terendah hingga tertinggi maksimal Rp 275 ribu.
”Layanan tes antigen biasanya untuk persyaratan perjalanan, tapi ada juga yang kesadaran sendiri untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Di Lamandau yang resmi ada di praktik dr Ica, RSUD, puskesmas se-kabupaten, praktik dr Gunawan dan Apotik Diani Farma. Tarifnya bervariasi, mulai dari 200 ribu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lamandau Rosmawati.
Humas RSUD Lamandau Dhaly mengungkapkan, tarif rapid test antigen di RSUD Lamandau ditetapkan sebesar Rp 250 ribu. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan segera merumuskan penyesuaian tarif.
”Acuannya Permenkes. Batas tarif maksimal antigen di Pulau Kalimantan Rp 275 ribu. Memang di beberapa rumah sakit lain sudah agak murah. Nah, RSUD Lamandau masih membahas tarif tersebut untuk mempertimbangkan apakan akan turun juga,” ujarnya.
Selain Lamandau, Kabupaten Kapuas merupakan daerah dengan taris pelayanan rapid test antigen paling mahal. Rata-rata tarif tes antigen di sejumlah fasilitas kesehatan daerah itu mematok tarif batas tertinggi sesuai aturan pemerintah, yakni Rp 275 ribu.
Kepala Dinkes Kapuas Apendi melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Pandit mengatakan, di Kapuas ada beberapa lokasi yang menyediakan layanan tes antigen, yakni RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo, Laboratorium Kesehatan Daerah, dan puskesmas.
”Ada juga klinik swasta yang disiapkan sebanyak empat klinik yang sudah mendapat rekomendasi, seperti Klinik Alnoor, PT PAMA, Nurul Hasanah, dan Klinik Mitra Utama Keluarga (Apotik Murah),” katanya.
Terkait harga pelayanan, lanjutnya, mengacu aturan Kemenkes dengan batas tarif tertinggi sebesar Rp 275 ribu. ”Sedangkan tarif di untuk klinik swasta, kami tidak pernah menentukan dan hanya memberikan penjelasan bahwa tarif tertinggi Rp 275 ribu,” katanya.