Tidak hanya itu, sebagai agen perisai, Yuliana juga mendapatkan fee dari insentif iuran dari peserta yang diajaknya sebesar 15 persen per peserta, fee akuisisi sebesar 25 persen setiap merekrut agen perisai baru sebesar Rp 10 ribu.
”Selain jadi agen perisai, saya juga buka kantor perisai dari situ saya juga dapat fee sebesar 10 persen dari agen perisai yang aktif. Tugas saya menjadi koordinator merekrut sebanyak-banyak agen baru. Pekerjaan menjadi agen perisai awalnya karena saya gabut saja, memang hasil kerja menjadi agen perisai tidak menentu tergantung seberapa masyarakat yang berhasil kita ajak sebagai peserta dan seberapa banyak orang yang berminat saya ajak menjadi agen perisai,” katanya.
”Ini menjadi pekerjaan sampingan saja, walaupun begitu, selama aktif menjadi agen perisai, saya merasa bisa membantu banyak peserta bpjs yang kesulitan memproses klaim akibat kecelakaan kerja,” sambungnya.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sudah ada 62 orang yang menjadi agen perisai dan hanya 38 agen perisai yang produktif. Agen perisai akan dianggap tidak aktif apabila tidak produktif selama tiga bulan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit Yunan Shahada mengatakan BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pada tahun 2026 jumlah kepesertaan aktif dapat mencapai 70 juta peserta. Saat ini, kepesertaan aktif baru mencapai 40,2 juta peserta aktif yang mana 7,1 juta di antaranya adalah pekerja informal atau bukan penerima upah se-Indonesia.
Secara spesifik, di Kotim, jumlah peserta dari sektor penerima upah tercatat sebanyak 138.656, bukan penerima upah atau peserta mandiri sebanyak 212.865 dan jasa konstruksi sebanyak 29.761 peserta.
”Dari data ini masih banyak pekerja informal yang belum mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Ini menjadi tantangan dan perlu mendapatkan dukungan perhatian dari pemerintah pusat, provinsi, pemerintah daerah dengan cara menganggarkan melalui APBD ataupun melalui CSR,” kata Yunan, Rabu (22/11) saat ditemui Radar Sampit di ruang kerjanya.