Ketua Yayasan sekaligus Pendiri Panti Asuhan Annida Qolbu Sampit yang belum lama mendapatkan penghargaan sebagai wanita inspiratif ini menyebut, tidak mudah untuk memelihara anak-anak dengan berbagai latar belakang.
Kebahagiaan yang Umi rasakan adalah ketika bisa melihat anak asuhnya tumbuh menjadi anak yang pintar dan sukses. Bahkan, ada beberapa yang sudah menempuh pendidikan sarjana dan melanjutkan pasca sarjana.
Meski anak-anak yang dirawatnya tak lahir dari rahimnya, Umi tetap memberikan kasih sayang yang tulus bagi mereka. Tidak pernah membeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Menurut Umi, wajar orang tua melakukan yang terbaik bagi darah dagingnya. Namun, dia justru bangga dan puas atas pencapaian yang dia dapatkan saat ini, karena meski di tengah keterbatasan, dirinya tetap mampu memelihara puluhan anak yang bukan darah dagingnya sendiri.
”Orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya, tapi ini anak orang dengan latar belakang berbeda. Sulit sebetulnya,” kata Umi.
Menurut Umi, peran wanita dalam pembangunan sebetulnya tidak harus menunggu kaya dulu baru berbuat. Namun, lakukan dengan kemampuan yang dimiliki.
”Sebetulnya kita berbuat untuk anak yatim tidak mesti harus besar dulu, tidak harus kita kaya dulu. Kita bisa memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk membantu,” ujarnya.
Dia mengajak perempuan lainnya untuk berbuat kebaikan selama diberikan umur dan kesehatan oleh Tuhan. ”Kita tidak mampu uang, bantulah dengan tenaga. Tidak bisa dengan tenaga, bantu dengan pikiran tanpa memilah-milah,” ujarnya.
”Berbuat baik tidak harus ada uang, tapi berbuatlah di jalan Allah SWT. Semata-mata mengharap ridho-Nya. Allah maha melihat setiap hambanya berbuat tanpa memandang kasta, warna kulit atau apa pun,” tambahnya lagi.
Bagi Umi, suksesnya adalah ketika bisa berbuat yang terbaik bagi sesama. Apalagi dirinya yang bisa memberikan tempat dan makanan yang layak untuk anak-anak asuhnya. Dia berharap apa yang dia lakukan untuk anak yatim piatu ataupun anak berkebutuhan khusus bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang lain untuk menebar kebajikan kepada sesama.
