Membaca Aspirasi Pelajar untuk Bupati Kotim  

Persoalkan Fasilitas Publik dan Masa Depan Generasi Muda

1 boks
PEMENANG : Direktur Radar Sampit Siti Fauziah bersama sejumlah pejabat berfoto bersama para pemenang lomba menulis untuk Bupati Kotim di halaman Kantor Radar Sampit, Selasa (27/5) pagi. HENY/RADARSAMPIT 

“Bayangkanlah, bahwa bila setiap desa terdapat paling tidak lima generasi muda yang menjadi pelaku usaha. Kotawaringin Timur kelak akan berpijak di atas landasan ekonomi yang terbentuk,” ujarnya.

Selain Zenzia, adapula tulisan Aida Islamiah Pelajar SMKN 1 Sampit yang meraih juara 2 dengan nilai 88,5 poin, juara 3 diraih Debora Nainggolan Pelajar SMAN 2 Sampit dengan nilai 85,5 poin.

Bacaan Lainnya

Juara harapan 1 diraih Muhammad Rasya Aditya Jatmiko Pelajar SMAN 2 Sampit dengan nilai 83,5 poin, juara harapan 2 diraih Syifa Afgalina Harahap Pelajar SMAN 2 Sampit dengan nilai 82,5, juara harapan 3 diraih Nabila Pelajar MAN Kotim dengan nilai 82 dan juara harapan 4 diraih Fitratun Nufu’us Pelajar SMKN 1 Sampit dengan nilai 81,5.

Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan Lomba Menulis untuk Bupati Kotim sudah tahun kedua diselenggarakan Radar Sampit. Tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan berjumlah 241 terdiri dari 145 peserta SMP dan 96 peserta SMA.

Baca Juga :  Halikinnor Ajak Bupati se-Kalteng Dukung Pembangunan SMA Unggulan

“Peserta harusnya lebih banyak, tetapi tidak bisa ikut dikarenakan sebagian masih ada yang mengikuti ujian. Kami juga mengapresiasi peserta terjauh dari SMKN 1 Mentaya Hulu dan SMPN 8 Best Agro yang juga ikut mengirimkan karya tulisnya,” kata Siti Fauziah saat menyampaikan sambutannya di panggung, halaman Kantor Radar Sampit, Rabu (27/5) pagi.

Siti mengatakan tujuan lomba ini diselenggarakan tidak lain untuk memberikan penguatan literasi di kalangan pelajar dan juga sebagai wadah menyalurkan aspirasi baik berupa ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

“Lomba ini juga untuk memeriahkan HUT Radar Sampit yang jatuh pada 17 April 2025 lalu dan juga untuk meramaikan Hardiknas 2 Mei 2025 lalu dan juga sebagai ajang silaturahmi di kalangan pelajar untuk saling mengenal serta berbagi pengalaman,” ujarnya.

Melalui lomba menulis untuk Bupati Kotim, Radar Sampit ingin membangkitkan semangat generasi muda di kalangan pelajar agar mampu mengasah kemampuan menulis dan berani menyampaikan pendapat yang diharapkan dapat menarik minatnya menjadi jurnalis di masa depan.



Pos terkait