Ponpes Darul Al-Hikmah, Tonjolkan Hafalan, Santri Yatim Digratiskan

Liputan Khas Ramadan 1446 Hijriah (8)

darul al hikmah
PERTEBAL IMAN: Para santri Ponpes Darul Al-Hikmah saat membaca Alquran di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. SYAMSUDIN/RADAR SAMPIT

”Setelah sekolah, mereka beristirahat sejenak dan kembali melanjutkan hafalan Alquran pada pukul 14.00 WIB,” kata Gus Sutris.

Ada juga kegiatan ekstrakurikuler, seperti drumband, rebana, dan olahraga. Meskipun kegiatan olahraga diliburkan selama Ramadan, semua kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter santri yang tidak hanya pandai dalam ilmu agama, tetapi juga terampil dalam berbagai bidang.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya para santri yang tinggal di pesantren, Gus Sutris juga membuka kesempatan bagi anak-anak dari lingkungan sekitar untuk belajar.

Setiap sore, anak-anak tersebut datang untuk belajar mengaji, tajwid, dan fikih, mulai dari pukul 15.00 hingga 16.30 WIB.

Program ini menjadi wadah penting untuk mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak, tanpa harus memikirkan biaya. Gus Sutris dengan tulus mengabdi untuk pendidikan agama di sekitarnya.

Baca Juga :  Sempat Rampas Motor Warga, Pelaku Pembunuhan di Pasar Ganal Kapuas Ditangkap di Tabalong Kalsel

Saat ini, Pondok Pesantren Darul Al-Hikmah memiliki 120 santri, dengan 40 anak yatim. Sedangkan total semua santri yang menggunakan surat keterangan tidak mampu ada 60 anak.

Gus Sutris bahkan rela mengeluarkan uang pribadi puluhan juta setiap bulan untuk membiayai operasional pesantren. Termasuk menggaji guru dan memenuhi kebutuhan pangan para santri.

”Kami gratiskan biaya untuk anak yatim dan mereka yang tidak mampu. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk menuntut ilmu,” tambah Gus Sutris.

Pesantren ini tidak hanya menerima santri dari Pangkalan Bun, tetapi juga dari berbagai daerah sekitar. Termasuk dari kabupaten tetangga seperti Seruyan dan Sukamara.

Dengan target agar setiap santri hafal 5 juz Alquran setelah lulus SMP, Pondok Pesantren Darul Al-Hikmah telah berhasil melahirkan santri-santri yang sudah menghafal hingga 4 juz. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pesantren dalam mencetak generasi Qur’ani.

Melalui Pondok Pesantren Darul Al-Hikmah, Gus Sutris berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mampu berprestasi.

Baca Juga :  Ke Kecamatan Cempaga, Salah Satu Sentra Durian di Kotim

”Harapan kami, pesantren ini bisa menjadi wadah untuk mendidik generasi Islam yang berakhlak baik, yang memiliki prestasi, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Gus Sutris, penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik. (***/ign)



Pos terkait