SAMPIT – Pemuda asal Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muskamal, hilang nyawa di jalanan. Pria itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut Km 20, Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Sabtu (13/3).
”Kejadiannya saat korban bersama rombongannya,” kata Andre, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim.
Dia menuturkan, kejadian bermula saat pemuda 23 tahun itu mengendarai sepeda motornya dari arah Sampit menuju Desa Ujung Pandaran. Saat itu korban berada di belakang rombongannya.
Setibanya di lokasi kejadian, rombongan tersebut mencoba menyalip mobil di depannya, termasuk korban. Nahasnya, saat ikut menyalip, korban justru menabrak kendaraan temannya.
”Waktu itu korban menabrak bagian belakang motor rombongannya. Kemudian dia langsung jatuh ke badan jalan,” tuturnya.
Selanjutnya, dari arah belakang datang pengendara sepeda motor lainnya. Karena jarak terlalu dekat, pemotor yang belum diketahui identitasnya itu menabrak korban.
”Waktu itu yang menabrak kendaraanya dalam kecepatan tinggi. Korban sempat terpental hingga meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
Warga serta pengendara lainnya lalu menghubungi petugas PMI untuk segera mengevakuasi korban yang sudah tak bernyawa. ”Kalau lukanya saya tidak tahu, karena saat itu korban sudah terbungkus daun pisang,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, pihaknya masih menangani kasus tersebut. ”Kronologinya nanti kami sampaikan setelah dilakukan penyelidikan,” tandasnya. (sir/ign)