Ribuan Manusia Jejali Taman Kota saat Gelaran Kotim Berselawat

Peringatan Haul Abah Guru Sekumpul di Kota Sampit

haul sekumpul
RAMAI: Ribuan masyarakat menghadiri kegiatan Kotim Berselawat dalam rangka Haul Guru Sekumpul di Taman Kota Sampit, Minggu (21/1/2024) malam. (HENY/RADAR SAMPIT)

Sepanjang acara, Habib Abdullah Aljun Al Khirid, Habib Ja’far Al Kaff, Ustaz Ahmad Rayyan Zuhdi Abrar, serta Iwan Arsyad yang merupakan para tokoh ulama di Kotim juga hadir.

Ustaz Ahmad Rayyan menjelaskan secara singkat sosok Abah Guru Sekumpul yang lahir di Desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pada 11 Februari 1942 dengan nama Muhammad Zaini Abdul Ghani. Ia merupakan anak dari pasangan Abdul Ghani dan Masliah.

Bacaan Lainnya
Gowes

Tokoh ulama ini dikenal berbagai kalangan masyarakat di Indonesia sebagai sosok yang tidak hanya menguasai ilmu agama tauhid dan akhlak. Sosoknya juga dikagumi banyak orang, hingga tak heran setiap peringatan Haul Guru Sekumpul selalu dipadati ratusan ribu orang.

Kabar wafatnya Guru Sekumpul pada 10 Agustus 2005 lalu, membuat masyarakat terutama umat muslim merasa kehilangan. Muhammad Zaini mengembuskan napas terakhir di usia 63 tahun setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Baca Juga :  AKBP Bayu Wicaksono Tulis Buku Disela Kepadatan Tugas Jaga Keamanan Kotawaringin Barat

”Beliau ini sosok guru yang memiliki pemahaman agama tauhid, akhlak, dan selalu rendah hati. Sepanjang hidupnya, beliau sangat memualiakan kedua orang tuanya, menjadikan orang tuanya diatas segala-galanya,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan Radar Sampit, pada kegiatan itu, kesadaran masyarakat menjaga kebersihan masih sangat buruk. Padahal, menjaga kebersihan adalah sebagian daripada iman.

Selepas acara selesai, banyak pengunjung yang meninggalkan sampah yang dibiarkan berserakan. Sampah baru bersih sekitar pukul 11.00 WIB kemarin siang. (***/ign)



Pos terkait