Berbincang dengan Calon Jemaah Haji Tertua dan Termuda asal Kotim

Jual Kebun demi Menuju Tanah Suci, Jemaah Termuda Gantikan Ayah

haji featured
SIAP BERANGKAT: Nasuri (93) CJH Kotim tertua dan Arif (73) dalam acara pelepasan jemaah calon haji Kotim di Islamic Center Sampit, Kamis (1/6). Ada pula Ahmad Zailani (20) menjadi CJH Kotim termuda bersama sang ibu. (Heny/Radar Sampit)

”Dari 188 jemaah calon haji dibagi menjadi lima rombongan dengan total 19 regu. 1 rombongan diisi 4 regu. Untuk keberangkatan dari Sampit menuju Banjarmasin diberangkatkan dua kali menggunakan carter pesawat NAM Air. Keberangkatan pertama 101 jemaah dan kedua 88 jemaah,” katanya.

Calon jemaah haji Kotim termasuk dalam keberangkatan gelombang pertama, kloter empat yang akan diberangkatkan pada Sabtu (3/6), pukul 02.40 WITA dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.

Bacaan Lainnya

CJH akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA8104 dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 8-10 jam. Dijadwalkan tiba di Bandara Madinah pada 3 Juni, pukul 10.00 waktu Arab Saudi.
”Untuk tahun ini Kotim tidak ada petugas haji daerah dan hanya ada satu orang tim kesehatan haji Indonesia yang mendampingi jemaah calon haji Kotim selama menjalani ibadah haji,” katanya.

Baca Juga :  Nyaris Baku Hantam di Lahan Sengketa Luwuk Bunter

Calon jemaah haji Kotim akan menjalani ibadah selama 45 hari dan akan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 13 Juli 2023. Diperkirakan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 14 Juli.

”Kepulangan jemaah calon haji dari embarkasi Banjarmasin masih melihat situasi. Ada kemungkinan dipulangkan pada 14 Juli 2023 hari itu juga atau dipulangkan pada 15 Juli 2023,” ujarnya.
Sebagai informasi, keberangkatan calon jemaah haji dari embarkasi Banjarmasin terdiri dari 17 kloter, di antaranya kloter 1 dan 2 berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, kloter 3 dari Kapuas, kloter 4 dari Kotim dan Barito Selatan, kloter 5 dari Kotawaringin Barat, Barito Timur, Lamandau.

Kloter 6 dari Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, dan Sukamara. Kloter 7 dari Barito Utara, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas, Barito Selatan, dan kloter 8-17 dari Provinsi Kalsel dan gabungan provinsi lainnya.
Untuk jumlah CJH Kalteng sebanyak 1.579 orang, ditambah 14 petugas haji daerah serta 25 petugas kloter. ”Jemaah dari Kalteng semua diberangkatkan pada gelombang pertama yang dijadwalkan dari 1-7 Juni 2023,” katanya. (***/ign)



Pos terkait