Cobaan Bertubi Calon Haji, Pesawat Bermasalah Paksa Jemaah Menunggu 22 Jam

open utama
PRIORITAS: Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotim Tiariyanto (Baju merah) membantu jemaah prioritas lansia yang menggunakan kursi roda saat di Embarkasi Banjarmasin, Sabtu (3/6). (Kemenag Kotim untuk Radar Sampit) 

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, mereka sudah menyampaikan protes ke Garuda Indonesia atas peristiwa itu. ’’Apalagi info adanya kerusakan teknis baru terinformasikan setelah jemaah berada di Bandara Samsuddin Noor,’’ katanya.

Dia juga meminta Garuda menyampaikan permohonan maaf dan memberikan kompensasi kepada jemaah. Saiful mengatakan, protes keras tersebut dilayangkan Kemenag karena bukan kejadian yang pertama.

Bacaan Lainnya

Kejadian serupa juga sempat terjadi pada operasional haji tahun lalu. Saat itu kepulangan jemaah embarkasi Banjarmasi sempat tertunda. Bahkan pada 2019 lalu, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Banjarmasin, berdampak pada tiga kloter berikutnya. ’’Ini berulang lagi,’’ katanya.

Dia meminta Garuda Indonesia memberikan solusi terbaik serta menjaga komitmen bersama untuk memberangkatkan jamaah sesuai dengan jadwal. Kalaupun ada gangguan teknis, bisa diinfokan sejak awal, sehingga jemaah tidak perlu diberangkatkan ke bandara terlebih dahulu.

Baca Juga :  Tanaman Obat Covid-19 Ada di Al-Qur’an

Selama 13 hari misi pemberangkatan haji, terjadi beberapa perubahan jadwal penerbangan Garuda. Yaitu Kloter 29, 32, dan 33 embarkasi Solo. Kemudian kloter 12 embarkasi Medan. Lalu kloter 28, 29, dan 30 embarkasi Pondok Gede. Serta yang terbaru kloter 4 embaraksi Banjarmasin.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan yang sedianya diberangkatkan pada Sabtu dini hari (3/6) dilakukan penyesuaian karena kendala teknis pada mesin pesawat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian sparetpart pesawat.

Menurut Irfan, kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4. ”Berkenaan dengan penerapan mitigasi tersebut terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji,” ujarnya.



Pos terkait