Cobaan Bertubi Calon Haji, Pesawat Bermasalah Paksa Jemaah Menunggu 22 Jam

open utama
PRIORITAS: Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotim Tiariyanto (Baju merah) membantu jemaah prioritas lansia yang menggunakan kursi roda saat di Embarkasi Banjarmasin, Sabtu (3/6). (Kemenag Kotim untuk Radar Sampit) 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Muhadjir Effendy kembali melakukan sidak terkait persiapan dan pelayanan haji Indonesia di Saudi. Bukan hanya di Makkah, Muhadjir menyambangi para jamaah di Madinah.
Menggunakan Haramain High Speed Railway atau kereta api cepat, Muhadjir menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam. Padahal, biasanya antara Makkah dan Madinah jamak ditempuh 7 jam dengan bus.

Di Madinah, Menko langsung menuju kantor misi haji Indonesia. Di sini, ia meninjau kesiapan operasional pelayanan dasar jamaah selama di Tanah Suci.

Bacaan Lainnya

Kemudian, rombongan juga mampir KKHI dan RS King Fahd, Madinah untuk memeriksa kondisi jamaah haji Indonesia yang dirawat di sana. Setidaknya, ada 77 orang jamaah yang tengah dirawat di Madinah.

Muhadjir pun berkesempatan meninjau langsung layanan akomodasi hotel, transportasi, dan handling kedatangan dan keberangkatan jamaah di Madinah. Di sana, dia pun turut menyapa para jamaah.

Salah satunya, jamaah asal Blitar, Ruslan (98). Muhadjir bertanya soal berapa kali ia makan dalam sehari sejak berada di Madinah. Dengan polosnya, Rustan menjawab dua kali. Bukan karena jatah yang diberikan tak cukup, tapi lantaran perutnya yang tak mampu menampung lebih. “Ping kalih mawon ya sampun cukup. Wadahe niki boten muat,” ujarnya.

Baca Juga :  Hantam Pembatas Jalan, Penumpang Motor Dijemput Kematian

Muhadjir pun bertanya soal rasa makanan yang disuguhkan. Tanpa pikir panjang, Ruslan menjawab jika semua masakannya enak. Apalagi, dia yang biasa makan dengan sayur daun pepaya saat berada di kampung.
Lucunya lagi, ketika ditanya apakah dirinya suka makan ayam. Rustan menjawab kalau dia tak makan ayam. Tapi ikan ayam. “Wong kampung nopo mawon mlebu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Muhadjir menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo pada pada jamaah. Menurutnya, presiden berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan. Kemudian, bagi pendamping haji harus profesional dalam melayani jamaah. Khususnya, jamaah lansia.
“Banyak-banyak istirahat bapak, ibu. Jangan banyak memaksakan yang sunah. Haji itu yang penting di Arafah. Semoga semuanya menjadi haji mabrur,” pungkasnya.



Pos terkait